Masalah
yang terjadi pada model waterfall telah diakui beberapa kalangan sejak lama, model waterfall menitik beratkan
pada dokumen dan penulisan.
Oleh
karena itu pada tahun 1971 Harlan Mills (IBM) mengusulkan semestinya
perkembangan dari sebuah software harus lebih tepat daripada saat awal
pembuatanya. Dimulai dengan membangun sebuah sistem sederhana yang mendukung,
memiliki fungsi sederhana, kemudian menambahkan dan mengembangkan software
tersebut supaya memiliki kemampuan yang lebih baik dari awalnya. Seharusnya
pengembangan software itu seperti bunga
atau pohon yang melewati tahapan-tahapan hingga akhirnya menjadi bunga atau
pohon yang indah. Model itu dikenal dengan Incremental Model.
Pengertian
Model incremental adalah model
pengembangan sistem pada software engineering (Rekayasa Perangkat Lunak)
berdasarkan Requirement Software (Kebutuhan Perangkat Lunak) yang dipecah
menjadi beberapa fungsi atau bagian sehingga model pengembangannya secara
increment / bertahap.
Karkteristik
1. Kebutuhan user
menjadi prioritas tertinggi dimasukkan dalam awal increment.
2. Merupakan
kombinasi dari waterfall model, yaitu dengan melakukan tahap-tahap waterfall
model secara iteratif.
3. Hasil/produk
dari iterasi atau increment menjadi dasar perbaikan untuk iterasi atau
increment, demikian seterusnya hingga produk dianggap sempurna.
4. Model ini
cocok jika anggota tim pengembang perangkat lunak sangatterbatas dan proyek
yang dikerjakan berukuran kecil (tidak lebih dari 200.000 baris coding).
5. Mampu
mengakomodasi perubahan secara fleksibel.
6. Produk yang
dihasilkan pada increment pertama bukanlah prototype tetapimerupakan produk
yang sudah bisa berfungsi dengan spesifikasi dasar.
7. Mungkin
terjadi kesulitan untuk memetakan kebutuhan pengguna kedalam rencana
spesifikasi masing-masing hasil increment
Tahapan
- Requirement
Proses tahapan awal yang dilakukan pada model ini adalah
penentuan kebutuhan atau analisis kebutuhan.
2. Specification
Adalah proses spesifikasi dimana menggunakan analisis
kebutuhan sebagai acuannya.
3. Architecture Design
Tahap selanjutnya, perancangan software yang terbuka agar
dapat diterapkan sistem pembangunan per-bagian pada tahapan selanjutnya.
4. Code
Setelah melakukan proses desain selanjutnya ada pengkodean.
5. Test
Merupakan tahap pengujian dalam model ini.
Kendala
Kendala yang sering terjadi
adalah sulitnya memetakan kebutuhan user (konsumen) ke dalam rencana
spesifikasi masing-masing dari hasil increment. Hal ini dipicu karena
seringkali user sulit menentukan kebutuhannya sendiri secara jelas.
Kekurangan
v Setiap tambahan yang dibangun harus dimasukkan kedalam struktur yang
ada tanpa menurunkan kualitas dari yang telah dibangun system tersebut sampai
saat ini.
v Kemungkinan tiap bagian tidak dapat diintegrasikan.
v Mungkin terjadi kesulitan untuk memetakan kebutuhan pengguna ke
dalam rencana spesifikasi masing-masing hasil increment.

0 Response to "Sejarah Perkembangan Incremental"
Post a Comment